Archive for Mei 2016

Cara mmendidik anak yang baik

Memerintah.
Mengapa memerintah  anak kok  tidak  boleh,   apalagi disertai bentakan ? Karena, anak menjadi lebih pasif,  tidak mandiri, tidak punya  inisiatif dan kreatif, dan ibu juga  capek nyuruh-nyuruh  terus.
Kalo kita ingin anak berbuat sesuatu, ajak, dan terangkan alasannya. Misalnya saat mengajak anak sholat ‘Nak, yuk kita sholat, mama temani’, ‘nak, yuk bereskan mainanmu, biar rumah bisa  rapi’. Insya Allah, lama-lama anak  akan terbiasa dan atas  inisiatif  sendiri  akan melakukan hal-hal  itu dengan sendiri nya.
Jadi bukan memerintah tapi melibatkan semua pihak termasuk si anak agar terbiasa dengan yang kita inginkan. Tentunya dalam hal ini kita harus memberikan contoh kongkrit, bagaimana caranya, kapan dilaksanakan, dan lain-lain.
Kebiasaan nyuruh-nyuruh  membuat  anak menjadi pasif.  Misal nya saat nilai matematika jelek, jangan disuruh  belajar atau les. Tapi, ajak bicara dan diskusikan apa yang menyebabkan nilai jelek, usahakan sampai anak menemukan sendiri permasalahan nilainya jelek, sehingga dia sendiri yang bilang ‘aku ingin les!’. Dengan demikian  anak ada rasa tanggung  jawab, dia les bukan karena ‘disuruh ibu’, tetapi karena dia merasa merasa perlu les.

  1. Mengancam

Biasanya para ibu yang  paling ahli mengancam: “kalo gak makan, mama tinggal! Kalo nakal, mama kurung di kamar mandi!” Akibatnya, anak nurut karena takut, bukan karena kesadaran.  Hal ini membuat anak menjadi penakut, termasuk takut dengan teman-teman nya. Dampaknya anak mau saja diajak  hal negatif  oleh teman-teman nya karena takut ancaman, atau mungkin takut  tidak punya teman.
Ada yang bilang, sah-sah saja mengancam anak, toh Allah di Al Quran juga mengancam dengan siksa yg pedih!  Jawabannya adalah ancaman Allah itu kan hukuman untuk orang yg baligh (sdh ada taklif). Untuk anak-anak,  kita sampaikan wajah Jamal (indah) Allah dulu.. Nak, sholat..supaya kita disayang  Allah.. Nak, Allah itu baik, sudah kasih ini.. itu .. yuk kita berterimakasih.. caranya dengan sholat.. Menurut penelitian, otak kiri dan kanan anak tersambung syaraf-syaraf nya pada usia 9 th, dan saat itu dia bisa menghubungkan sebab-akibat yg abstrak (“ghaib”). Jadi saat itulah idealnya kita kenalkan “hukuman” Allah, bahwa manusia-manusia yg tidak patuh akan mendapat siksa, masuk neraka. InsyaAllah dengan proses ini, anak beribadah dengan landasan cinta dan syukur, bukan semata-mata takut pada neraka.

  1. Menceramahi.

Jangan suka menceramahi anak ya bu.. Mengapa ? Coba kita ingat-ingat  lagi, dulu waktu kecil, kalau diceramahi ibu atau bapak, apa yang kita rasakan ?  Bete, sebel, dan dalam hati bilang ‘sok tau banget!’ atau ‘cerewet banget!’ Ya nggak? Lebih baik, ajak anak berdiskusi dalam suasana santai.

  1. Menginterogasi

Terutama untuk anak remaja, gaya interogasi ini malah bikin mereka kesal dan semakin menjauh dari orang tua nya. Anak pulang  telat, ibu langsung bergaya polisi, “Dari mana tadi? Sama siapa? Ngapain aja? Tadi habis les sama temen-teman, kalian mampir dulu di cafe ya? Kamu coba-coba ngerokok ya, kok bau rokok?!” Tentu tujuan ortu memang baik, tapi caranya yang harus diperbaiki para orang tua dalam mendidik anak-anak nya.
  
  1. Memberi label/cap

Ibu sering ngomel: kamu lelet, nakal, bandel, ceroboh,dll. Kalo ibu marah biasanya  tidak  puas  kalau tidak berkata, “kamu kok  tidak pernah nurut/ dengerin ibu sih?!” Memberi cap akan membentuk citra diri anak. Ketika dia dikatai berulang-ulang  bahwa dia lelet atau bodoh atau bandel, dia lama-lama akan merasa bahwa dirinya memang demikian. Dan akhirnya dia akan cuek, pasif, dan berpikiran “emang  aku ya begini ini, situ mau apa?!”
Jadi biasakan ucapkan kata-kata yg membentuk citra positif anak, puji anak sesuai apa yg dilakukan (berlebihan memuji juga tidak baik, akan membuat anak narsis). Ungkapkan perasaan ibu. Misal, “Nak, ibu kesal kalau kamu….”

  1. Membandingkan.

Tujuan ibu membanding-banding kan anak adalah supaya anak termotivasi, “belajar yg rajin dong, kayak kakak kamu. Liat kakak tuh, juara kelas terus, kamu kok engga sih?”
Ada beberapa kasus  ekstrim yg ditemukan guru parenting saya, akibat ibu suka membandingkan. Salah satunya, adalah  kasus perempuan dewasa, kena kanker parah. Saat diterapi, keluar masalahnya, ternyata dia selama ini tertekan karena sejak kecil ibunya tidak pernah puas sama dia, selalu banding-bandingkan dengan kakaknya.

  1. Menghakimi

Contoh, kakak berantem sama adik, lalu ibu tanpa mau meneliti dulu langsung bilang “kakak jangan nakal sama adik!”, atau anak nilainya jelek, “ini pasti gara-gara kamu main game melulu!” Tujuan ibu ngomong  gini adalah untuk memperbaiki perilaku anak, ya kan? Tapi sayang, cara ini tidak  ngefek. Anak akan merasa sakit hati (terutama kali dia merasa benar/dituduh secara salah). Lama-lama  dia merasa tidak disayang, disalahin melulu.dst .  Ketika anak masih kecil, mungkin masih bisa kita kontrol. Tetapi ketika anak sudah beranjak  remaja, jika komunikasi dg orang tua tidak bagus, anak akan menjauh dan lebih mendengarkan  kata-kata  temannya.
Teknik paling baik dalam membangun komunikasi dengan anak adalah  bertanya (bukan menginterogasi)  dan dengarkan jawabannya. Jadi jangan coba-coba menghakimi, biarkan anak menyampaikan argumen, lalu giring dia untuk ambil kesimpulan/penilaian atas perilakunya sendiri. Hal  ini juga berdampak positif, karena  melatih anak berpikir dan menyusun argumen.

  1. Menyalahkan.


Ini sering banget kita lakukan dan terasa wajar. Misal anak numpahin minuman di karpet “ya ampun! Kok numpahin minum aja sih? Liat ni karpet jadi kotor! hati2 dong!”
Mungkin kita bertanya-tanya, emang anak salah, kok  tidak  boleh disalahin? Problemnya adalah pada gaya bicara orang tua. Kalo anak salah ya kita kasih tau, tetapi bukan dengan menyalahkan (apalagi plus ngomel, marah, atau melabeli “dasar kamu memang ceroboh!”).  Seperti sdh saya bilang sebelumnya, tujuan kita belajar gaya bicara yg benar adalah agar komunikasi orang tua-anak terbangun baik sehingga berbagai masalah besar di masa depan bisa dihindari. Anak yg disalah-salah kan terus  menerus akan tumbuh menjadi orang dewasa yang nggak pede, tidak  kreatif (selalu takut salah), mungkin jadi pembohong (daripada disalahin, mending bohong aja),dll.
Ini harus  dilatih supaya orang tua  terbiasa. Jadi refleks  saat anak berbuat kesalahan upayakan bukan berupa “menyalahkan”, coba ganti kalimat lain,  misalnya.. “waduuh.. jatuh ya.. ayo bantu ibu ngelap karpetnya.. ” (pokoknya tahan lidah, jgn sampai meledak  menyalahkan anak). Saat itupun anak sudah tahu kok kalau dia salah. Juga jangan ibu langsung bersihkan sendiri, libatkan anak, biarin dia ikut bersihin. Nggak  bersih tidak masalah, kan masih kecil. Ibu bantuin bersihkan (bareng-bareng). Di sini ada yg dipelajari anak:  menahan emosi (karena anak belajar dengan meniru sikap ibu), bertanggung jawab, dan dia tahu kalau tidak jalan hati-hati, ada akibatnya.

  1. Mendiagnosis/menganalis.

Misal tadi, anak jatuh dan minuman di gelas tumpah ke karpet. Ibu tidak marah tetapi bilang  begini, “adek  tadi pasti jalannya sambil ngelamun ya? Trus, jadi nggak lihat  nih ada mainan di atas karpet. Coba kalau  tadi  adek  jalan pelan-pelan s aja, perhatiin kakinya, jangan sampai kesandung, pasti nggak bakalan tumpah nih susunya.. ”
Kebayang kalo ibu-ibu  terbiasa ngomong  gini..sampai anak remaja masih rajin menganalisis, pasti dalam hati mereka  akan bilang “bawel amat sih emak gue! Sok tau banget!” Dalam kondisi gini, nggak ngefek ibu-ibu nasehat  ini itu. karena di pikiran mereka sudah tertanam “ibuku sok tau!” Gawat kan?

Nah, yg sebaiknya dilakukan adalah BERTANYA (bukan interogasi ya). “Waduh..adek kok nilai matematikanya jelek?” (Biarkan anak menganalisis  sendiri..jgn langsung  bilang “ini pasti krn kamu males bikin PR!”) Bila komunikasi terjalin baik, anak terbuka curhat, misal memang dia tidak  paham penjelasan guru. Lalu tanya lagi : “menurutmu, jalan keluarnya apa ya?”
Jadi kalo akhirnya anak les, itu atas kesadaran si anak (dan dia jadi senang menjalaninya) bukan krn hasil analisis ibu “ini pasti gurumu emang payah.. udah, mulai besok kamu les aja!”


  1. Menyindir


Ibu-ibu  sendiri kalo disindir orang enak tidak? Pasti kesel kan? sayangnya banyak juga ibu-ibu  yang suka  nyindir  orang juga nyindir  anaknya.  Anak-anak  yang disindir  ibunya pun tetap sakit hati, merasa terhina, dan merasa disalahkan.
Contoh: anak lagi sibuk baca buku cerita, padahal rumah berantakan atau belum cuci piring. Ibu sambil beresin rumah, bilang  “duh, tuan putri, santai banget nih baca bukunya.. emang enak ya jadi putri, ada pembantu yg  ngurusin semuanya!”

  1. Memberi solusi.

“Udah, kamu bobo aja, biar ibu yang beresin mainanmu.”… “ya, sini biar ibu yang bikinin prakarya-nya, kamu kerjakan PR yg lain aja”… Anak sudah di sekolah, sms, buku PR ketinggalan,  ibu buru-buru nganter PR ke sekolah. Anak mau ujian, buku tidak  ketemu… sambil ngomel, ibu bantu cariin dan ketemu (kalo nggak ketemu, ibu yang pinjem dari anak temennya, lalu ibu yg fotokopi). Sibuk bangeeeet.. ya kan?
Padahal, kita ibu-ibu nih udah banyak urusan, masak, nyuci, ngitung duit belanja (dan stress kalo duit tidak  cukup), taklim, kerja, dll. Masa mau sih merepotkan diri untuk hal-hal  yang seharusnya diurus sendiri oleh anak? Kebiasaan memberi solusi pada anak, selain merepotkan diri sendiri juga mendidik anak jadi pribadi manja, bergantung ke orang lain, tidak bertanggung jawab, tidak kreatif mencari solusi untuk problemnya sendiri. Maka, stop berusaha jadi SUPERMOM yg selalu ingin kasih solusi.
Kalo ada masalah, ajak diskus, misalnya :  menurutmu apa yg sebaiknya kamu lakukan? Bantu anak menemukan solusi masalah, biarkan dia berlatih berpikir, bukan kita menyuapinya dengan solusi. Saat dia sudah memilih solusi, fasilitasi, dampingi. Misal, anak tidak paham matematika. Tanya: menurutmu, harus bagaimana  ya? Kalo dia bilang ingin les, fasilitasi. Kalo tidak  ada uang, bilang ke anak, dorong dia mencari  alternatif  lain. Misal: Aku mau belajar sama paman (kebetulan pamannya mahasiswa matematika), fasilitasi, misalnya dengan cara antar ke rumah paman.

  1. Menyuap.

“Kalau adek nggak rewel nanti ibu beliin eskrim”.. “Ssst, main dulu sana. Nanti kalo tamunya dah pulang ibu kasih uang  untuk beli mainan. Skarang jangan ribut ya! Malu sama tamu”. “Ayo beresin mainannya, ntar ibu kasih hadiah”.. Ehm… siapa yg pernah ngomong  gini?
Ibu-ibu … ini namanya menyuap ya. Kita sekarang benci sama para pejabat yg makan suap,  tapi kadang kita lupa, sikap senang disuap itu ditumbuhkan oleh orang tua. Jangan sampai anak-anak  kita besar jadi penyuka suap, mau kerja kalau ada uang pelicin, dll..naudzu billah..

Tujuan kita menyuap adalah supaya urusan cepet selesai. Karen itu yang harusi diingat  mendidik anak itu memang butuh waktu..Makanya jangan sibuk dengan urusan selain anak, biar banyak waktu. Jadi, kalau anak nangis, kita tetap tenang, tidak  tergoda menyuap. Lakukan antisipasi: saat mau ada tamu, bilang “Nak, nanti ibu ada tamu. Kamu yg tenang ya, jangan rewel. Ibu sayang pada anak yg sopan. Janji ya?” Siapkan segala macam mainan. Kalau anak rewel: introspeksi diri jangan-jangan memang udah kelamaan ngobrolnya. Tegas saja ke tamu: duh, maaf, obrolannya kita sambung lain waktu ya.. Tapi kalo baru 5 menit  sudah rewel, mungkin karena sering disuap, artinya anak nggak  tepati janji. Katakan baik2: ibu kecewa kamu tidak  tepat  janji.. tolong  tunggu 10 menit lagi, ibu ngobrol dulu dengan tamu, lalu main denganmu. Dan 10 menit, tepati janji ibu. Anak akan belajar menepati janji.

  1. Berbohong.

Ada tamu, ibu males menemui, bilang ke anak  “bilang, ibu ga ada!”. Anak minta jajan, “ibu nggak ada uang!” (Padahal ada, tapi buat keperluan lain). Anak nggak mau makan “ntar ditangkep polisi lho” (selain ngancem, juga bohong, kan polisi nggak akan nangkap orang yang mogok makan). Akibat dari bohong:  ya kita semua udah taulah. Kita benci dibohongi, masa kita latih anak kita jadi pembohong?

Pengertian wireless dan cara kerjanya

Pengertian wireless dan cara kerjanya
Pengertian wireless dan cara kerjanya secara lebih lengkap dapat di baca di artikel ini. Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dapat dilihat dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular, selain itu berkembang juga teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet.
Berikut ini kelebihan & kekurangan wireless
Kelebihan Wireless, sebagai mana di bawah ini :
  1. Pembagunan jaringan yang cepat.
  2. Mudah dan murah untuk direlokasi.
  3. Biaya pemeliharaannya murah.
  4. Infrastruktur berdimensi kecil.
  5. Mudah untuk dikembangkan.
  6. Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
  7. Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.
Kekurangan wireless, dimana ada kelebihan tentunya pasti ada kekurangannya, antara lain :
  1. Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.
  2. Interferensi gelombang radio.
  3. Delay (kelambatan) yang besar.
  4. Biaya peralatan rata-rata mahal.
  5. Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.
  6. Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
  7. Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
  8. Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.
Perinsip kerja wireless
pengertian wirelessCara kerja wireless ini disebabkan karena komputer mempunyaii built transreceiver seperti wakly-talky. Transreceiver yang disebut dengan adapter wireless. Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Yang pertama, mendeteksi apakah terdapat jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan  juga tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap ada sinyal yang masuk. Setelah ada sinyal terdeteksi, untuk menghubungkannya yaitu melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang dikirimkan dari komputer atau melalui laptop/notebook diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s & 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).
Logo wireless
onversi sinyal data digital kebentuk analog disebut dengan “modulasi”. Sinyal data digital ditumpangkan ke gelombang radio analog. Beberapa prinsip kerja wireless yang berbeda untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data digital akan lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog. Teknik yang dipakai untuk modulasi menentukan kecepatan dari transfer data jaringan wireless. Lalu sinyal radio yang disalurkan biasanya mempunyai frekuensi lebih dari 2,4 GHz diterima oleh sebuah router wireless ataupun sebuah wireless adapter.
Sebuah router witeless yaitu suatu stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal tersebut direkonversi dari sinyal data radio ke dalam bentuk sinyal digital, oleh sinyal “demodulating” dan mengirimkannya melalui koneksi kabel Ethernet ke jalur super informasi yang disebut dengan internet.
Cara kerja dari wireless selanjutnya adalah proses sebaliknya saat menerima informasi pada komputer melalui jaringan wireless. Kali ini router menerima data digtal dari internet dan juga memodulasi kedalam bentuk analog. Lalu kemudian antena adapter wireless menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali kedalam bentuk digital lalu ditransfer kedalam komputer.

Sebuah teknologi yang membuat semua ini terjadi karena adanya jaringan wireless, link yang penting dalam jaringan wireless adalah router dan adapter wireless/Wi-Fi. Pada saat ini, kebanyakan laptop maupun komputer sudah dilengkapi dengan hardware dan juga software wireless/WiFi. Jaringan Hotspot wireless daerah di sekitar router wireless yang mempunyai kekuatan sinyal yang tinggi. Tentu saja cara kerja wireless melakukan transfer data yang lebih cepat di jaringan wireless ini.

Pengertian Google maps

Pengertian Google maps
Google Maps adalah layanan pemetaan desktop yang web yang dikembangkan oleh Google. Menawarkan citra satelit, peta jalan, 360 ° panorama jalan-jalan (Street View), kondisi lalu lintas real-time (Google Traffic), dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (dalam versi beta), atau angkutan umum.
Google Maps dimulai sebagai program desktop C ++ dirancang oleh Lars dan Jens Rasmussen Eilstrup pada Where 2 Technologies. Pada bulan Oktober 2004, perusahaan ini diakuisisi oleh Google, yang diubah menjadi sebuah aplikasi web. Setelah akuisisi tambahan dari perusahaan visualisasi data geospasial dan analisis lalu lintas realtime, Google Maps diluncurkan pada Februari 2005. Layanan ini menggunakan Javascript, XML, dan Ajax. Google Maps menawarkan API yang memungkinkan peta untuk dimasukkan pada situs web pihak ketiga, [1] dan menawarkan locator untuk bisnis perkotaan dan organisasi lainnya di berbagai negara di seluruh dunia. Google Map Maker memungkinkan pengguna untuk bersama-sama mengembangkan dan memperbarui pemetaan layanan di seluruh dunia.
Tampilan satelit Google Maps 'adalah "top-down". Sebagian besar citra resolusi tinggi dari kota adalah foto udara yang diambil dari pesawat yang terbang pada 800 sampai 1.500 kaki (240–460 m), sementara sebagian besar citra lainnya adalah dari satelit. [2] Sebagian besar citra satelit yang tersedia adalah tidak lebih dari tiga berusia tahun dan diperbarui secara teratur [3] Google Maps menggunakan. varian dekat dari proyeksi Mercator, dan karena itu tidak dapat secara akurat menunjukkan daerah di sekitar kutub.
Google Maps untuk seluler dirilis pada bulan September 2008 dan fitur GPS turn-by-turn navigasi. Pada Agustus 2013, ia bertekad untuk menjadi aplikasi yang paling populer di dunia untuk smartphone, dengan lebih dari 54% dari pemilik smartphone global menggunakannya setidaknya sekali.








Pengertian wireless dan cara kerjanya
Pengertian wireless dan cara kerjanya secara lebih lengkap dapat di baca di artikel ini. Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dapat dilihat dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular, selain itu berkembang juga teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet.
Berikut ini kelebihan & kekurangan wireless
Kelebihan Wireless, sebagai mana di bawah ini :
  1. Pembagunan jaringan yang cepat.
  2. Mudah dan murah untuk direlokasi.
  3. Biaya pemeliharaannya murah.
  4. Infrastruktur berdimensi kecil.
  5. Mudah untuk dikembangkan.
  6. Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
  7. Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.
Kekurangan wireless, dimana ada kelebihan tentunya pasti ada kekurangannya, antara lain :
  1. Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.
  2. Interferensi gelombang radio.
  3. Delay (kelambatan) yang besar.
  4. Biaya peralatan rata-rata mahal.
  5. Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.
  6. Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
  7. Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
  8. Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.
Perinsip kerja wireless
Cara kerja wireless ini disebabkan karena komputer mempunyaii built transreceiver seperti wakly-talky. Transreceiver yang disebut dengan adapter wireless. Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Yang pertama, mendeteksi apakah terdapat jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan  juga tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap ada sinyal yang masuk. Setelah ada sinyal terdeteksi, untuk menghubungkannya yaitu melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang dikirimkan dari komputer atau melalui laptop/notebook diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s & 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).
pengertian wireless
Logo wireless
Konversi sinyal data digital kebentuk analog disebut dengan “modulasi”. Sinyal data digital ditumpangkan ke gelombang radio analog. Beberapa prinsip kerja wireless yang berbeda untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data digital akan lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog. Teknik yang dipakai untuk modulasi menentukan kecepatan dari transfer data jaringan wireless. Lalu sinyal radio yang disalurkan biasanya mempunyai frekuensi lebih dari 2,4 GHz diterima oleh sebuah router wireless ataupun sebuah wireless adapter.
Sebuah router witeless yaitu suatu stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal tersebut direkonversi dari sinyal data radio ke dalam bentuk sinyal digital, oleh sinyal “demodulating” dan mengirimkannya melalui koneksi kabel Ethernet ke jalur super informasi yang disebut dengan internet.
Cara kerja dari wireless selanjutnya adalah proses sebaliknya saat menerima informasi pada komputer melalui jaringan wireless. Kali ini router menerima data digtal dari internet dan juga memodulasi kedalam bentuk analog. Lalu kemudian antena adapter wireless menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali kedalam bentuk digital lalu ditransfer kedalam komputer.

Sebuah teknologi yang membuat semua ini terjadi karena adanya jaringan wireless, link yang penting dalam jaringan wireless adalah router dan adapter wireless/Wi-Fi. Pada saat ini, kebanyakan laptop maupun komputer sudah dilengkapi dengan hardware dan juga software wireless/WiFi. Jaringan Hotspot wireless daerah di sekitar router wireless yang mempunyai kekuatan sinyal yang tinggi. Tentu saja cara kerja wireless melakukan transfer data yang lebih cepat di jaringan wireless ini.

Pengamatan Kuat Sinyal AP Menggunakan Aplikasi inSSIDer

Pengertian inSSIDer
SSID atau Service set identifier adalah identitas atau nama pengenal yang digunakan pada suatu Wireless LAN, baik itu AP (Akses Poin) ataupun Wireless Router. Apabila klien komputer sedang mengakses suatu WLAN misalnya, saat scaning network nama yang akan muncul adalah nama SSID yang disetting pada AP atau WR tadi. Biasanya SSID untuk tiap Wireless Access Point adalah berbeda. Untuk keamanan jaringan Wireless bisa juga SSID-nya di hidden sehingga user dengan wireless card tidak bisa mendeteksi keberadaan jaringan wireless tersebut dan tentunya mengurangi risiko di hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

inSSIDer adalah software yang digunakan untuk memindai dan mengcapture jaringan dengan parameter utama SSID dalam jangkauan antena Wi-Fi komputer, melacak kekuatan sinyal dari waktu ke waktu, dan menentukan pengaturan keamanan mereka (termasuk apakah dilindungi oleh password atau tidak). NetStumbler adalah aplikasi sejenis dan pendahulu inSSIDer yang lama menjadi favorit untuk fungsi monitoring kuat sinyal AP, akan tetapi NetStumbler tidak bekerja dengan baik pada Windows Vista, 7, 8 (baik 32 maupun 64bit) dan XP 64-bit. Jika dijalankan aplikasi ini tidak mendeteksi interface pada komputer kita jika menggunakan OS yang disebutkan tadi. Disisi lain, inSSIDer bekerja dengan sempurna pada operating sistem tersebut. inSSIDer merupakan aplikasi GRATIS, open-source Wi-Fi scanning software. Selain menggunakan Windows, kita juga dapat menggunakan ponsel pintar seperti android untuk memonitor SSID di suatu tempat. Aplikasi ini dapat didownload di situs seperti Cnet.com, Softpedia.com, dll untuk versi PC-nya. Untuk versi smartphone bisa didapatkan di Play Store. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengamatan kuat sinyal AP di dua tempat yang berbeda di lingkup kampus Politeknik Negeri Semarang.

Peralatan dan Prosedur Kerja

Peralatan :
·                     Perangkat keras
    - Laptop dengan NIC yang kompatibel
·                     Perangkat Lunak
    - Windows XP SP2, Vista, or Windows 7 (32- or 64-bit)
    - Microsoft .Net framework 3.5 or higher
    - Aplikasi inSSIDer 2.1

Langkah Kerja :
1.                  Menentukan 2 tempat yang berbeda yang masih dalam ruang lingkup kampus Politeknik Negeri Semarang.
2.                  Lakukan monitoring dan capture menggunakan inSSIDer, baik itu kuat sinyal dengan parameter time graph, 2,4 GHz channel, dan 5 GHz Chanel.
3.                  Identifikasi letak AP yang terlacak inSSIDer.
4.                  Buatlah analisis dan kesimpulan.

Hasil Pengamatan

1. Posisi pengamatan di Lab Telkom Barat 1/01


ScreenShoot kuat sinyal/amplitudo secara Time Graph
Dari berbagai AP yang sinyalnya diterima dan tercapture pada inSSIDer di lokasi ini (Lab Telkom) terlihat bahwa AP dengan SSID TP-LINK_EACFDF (hijau) memiliki RSSI (Received Signal Strength Indication) paling besar yaitu -46 dBm. Sejalan dengan RSSI yang diterima ternyata juga sinyal yang diterima dari AP ini stabil jika dilihat dari Time Graph. AP yang nilai RSSI terkecil dan paling tidak stabil adalah yang SSID-nya AB. Ketika dilakukan tracking ternyata TP-LINK_EACFDF letaknya memang paling dengan device yang kita gunakan untuk monitoring. Jadi dapat diambil sebuah pernyataan bahwa salah satu prameter yang mempengaruhi kuat sinyal adalah jarak AP dengan device penerima sinyal tersebut.
Sebagai analogi, TP-LINK_EACFDF menggunakan  Channel 11, menggunakan pengamanan terbuka, memiliki alamat fisik 94:0c:6d:ea:cf:df, kecepatan maksimum adalah 54 Mbps, Vendornya adalah TP-LINK Inc., Tipe jaringannya adalah insfrasrtuktur, posisi pada GPS (latitude dan longtitude) tidak diketahui karena device yang kita gunakan untuk monitoring tidak support GPS tracking. Dengan analogi tersebut dapat pula diketahui untuk AP yang lain.



SreenShoot kuat sinyal/amplitudo (dalam dBm) Kanal yang bekerja pada 2.4 GHz
Dapat dilihat semua AP menggunakan atau bekerja di frekuensi 2.4 GHz. Frekuensi ini memang sering digunakan karena merupakan masuk dalam standard wireless 802.11b dan 802.11g. Itulah kenapa pada max rate atau kecepatan data maksimal bernilai 54 Mbps yaitu standard 802.11g yang notabennya bekerja di frekuensi 2.4GHz. Untuk  802.11b memang bekerja di 2.4 GHz namun max rate-nya adalah 11Mbps. Disini TP-LINK_EACFDF (hijau) tetap paling bagus RSSInya, sama seperti pada saat dilihat pada panel Time Graph sebelumnya yang notabennya AP yang lokasinya terdekat dengan device yang kita gunakan untuk monitoring.

Sreenshoot AP yang menggunakan 5 GHz
Tidak ada AP yang menggunakan frekuensi 5 GHz. Terlihat pada panel 5GHz capture tidak ada SSID yang masuk kategori tersebut. Frekuensi 5GHz ini biasanya digunakan pada 802.11a yang notabennya memiliki max rate yang sama dengan 802.11g namun dengan pita yang lebih lebar.


KEBEBASAN PEMUDA ANTARA ILMU JIWA DAN PUASA

Pemuda Haridepan Bangsa

     Mereka adalah kembang dunian, semarak kehidupan, perlengkapan untuk mencapai kemenangan diwaktu sulit, kekuatan kita yang berrtebaran di kota-kota dan di desa-desa... Mereka itulah pemuda, selama keadaanya masih lurus. Apabil;a telah nyeleweng, semoga tidak demikian, maka roda produksi akan berhenti dan benih kehidupan akan membeku, karena putra putra harapan telah menjadi alat yang meruntuhkan,  sehingga masyarakat yang terbencana dengan mereka, padahal mereka jantung hatinya, bertindak membela dirinya, berusaha membersihkan kecemaran yang mereka timbulkan, memerangi kerusakan yang mereka ciptakan.
   Karena menghadapi masa mereka yang berbahaya, untuk mengobati krisis kejiwaan mereka dan untuk membimbing meraka, maka para failasuf kenamaaan, para pemimpin terkemuka, para sarjana ilmuan jiwa dan pendidikan telah menjadi sibuk..
Sedangkan sebelum mereka, Agama -agama Samawi, terutama Islam, telah lebih dahulu mengambil langkah-l;angkah penting unuk membina angkatan Muda.
    Sesungguhnya ilmuan jwa telah menyorot jalan mengenai krisis pemuda, ketika ia mengemukakan pendapat mereka pelajaran yang melimpahkan tentang kekuatan dalam segala hal, yang membedakan masa-masa muda dri masa-masa yang lainnya, Ia itu, kekuatan jasmani dan anggota, kekuatan naluri dan terutama naluri sek, 

Arti Puasa Dalam Mendidik Pemuda


Disini terlihat jelaslah arti puasa yang mendalam..

     Sesungguhnya pemuda bebes mutlak, yang kebiasaan hidupnya menyerah kepada keinginann nafsu sek dan bergelimang dalam kebebasan yang melebihi Binatang; bukanlah dia pemuda yang kita harapkan untuk hari depan kita. Kita memerlukan pemuda yang kuat jasmani dan ruhani, yang bisa mersa betapa pahitnya kemiskinan dan tabah menghadapi tantangan hidup, disamping sanggup mengecap kepahitan kehidupan sebagaimana mengenyam kemanisannya. Bahkan dia harus sanggup mengatasi kekusutan dan kepahitan, karena kita sedang dalam perjuangan yang hebat, dimana kita tidak akan mampu mematahkan kekuatan kejahatan yang menyerang, kecuali apabila terlebih dahulu kita tlah sanggup mengalahkan kemanjaan dan kelemahan pemuda, dan membuat mereka menjadi Singa yang menggentarkan musuh dan menjadi Halilintar yang menyambar Kezaliman dan orang-orang yanga zalim.

Ibadah menurut pandangan Islam

A. Definisi Ibadah
Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk. Sedangkan menurut syara’ (terminologi), ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna dan maksudnya satu. Definisi itu antara lain adalah:
1. Ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya.
2. Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu tingkatan tunduk yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.
3. Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Azza wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin. Yang ketiga ini adalah definisi yang paling lengkap.
Ibadah terbagi menjadi ibadah hati, lisan, dan anggota badan. Rasa khauf (takut), raja’ (mengharap), mahabbah (cinta), tawakkal (ketergantungan), raghbah (senang), dan rahbah (takut) adalah ibadah qalbiyah (yang berkaitan dengan hati). Sedangkan tasbih, tahlil, takbir, tahmid dan syukur dengan lisan dan hati adalah ibadah lisaniyah qalbiyah (lisan dan hati). Sedangkan shalat, zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (fisik dan hati). Serta masih banyak lagi macam-macam ibadah yang berkaitan dengan amalan hati, lisan dan badan.
Ibadah inilah yang menjadi tujuan penciptaan manusia. Allah berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” [Adz-Dzaariyaat: 56-58]
Allah Azza wa Jalla memberitahukan bahwa hikmah penciptaan jin dan manusia adalah agar mereka melaksanakan ibadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Dan Allah Mahakaya, tidak membutuhkan ibadah mereka, akan tetapi merekalah yang membutuhkan-Nya, karena ketergantungan mereka kepada Allah, maka barangsiapa yang menolak beribadah kepada Allah, ia adalah sombong. Siapa yang beribadah kepada-Nya tetapi dengan selain apa yang disyari’atkan-Nya, maka ia adalah mubtadi’ (pelaku bid’ah). Dan barangsiapa yang beribadah kepada-Nya hanya dengan apa yang disyari’atkan-Nya, maka ia adalah mukmin muwahhid (yang mengesakan Allah).
B. Pilar-Pilar Ubudiyyah Yang Benar
Sesungguhnya ibadah itu berlandaskan pada tiga pilar pokok, yaitu: hubb (cinta), khauf (takut), raja’ (harapan).
Rasa cinta harus disertai dengan rasa rendah diri, sedangkan khauf harus dibarengi dengan raja’. Dalam setiap ibadah harus terkumpul unsur-unsur ini. Allah berfirman tentang sifat hamba-hamba-Nya yang mukmin:
يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ
“Dia mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya.” [Al-Maa-idah: 54]
وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ
“Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cinta-nya kepada Allah.” [Al-Baqarah: 165]
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan dan mereka berdo’a kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” [Al-Anbiya’: 90]
Sebagian Salaf berkata [2], “Siapa yang beribadah kepada Allah dengan rasa cinta saja, maka ia adalah zindiq [3], siapa yang beribadah kepada-Nya dengan raja’ saja, maka ia adalah murji’[4]. Dan siapa yang beribadah kepada-Nya hanya dengan khauf, maka ia adalah haruriy [5]. Barangsiapa yang beribadah kepada-Nya dengan hubb, khauf, dan raja’, maka ia adalah mukmin muwahhid.”
C. Syarat Diterimanya Ibadah
Ibadah adalah perkara tauqifiyah yaitu tidak ada suatu bentuk ibadah yang disyari’atkan kecuali berdasarkan Al-Qur-an dan As-Sunnah. Apa yang tidak disyari’atkan berarti bid’ah mardudah (bid’ah yang ditolak) sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ.
“Barangsiapa yang beramal tanpa adanya tuntunan dari kami, maka amalan tersebut tertolak.” [6]
Agar dapat diterima, ibadah disyaratkan harus benar. Dan ibadah itu tidak bisa dikatakan benar kecuali dengan adanya dua syarat:
a. Ikhlas karena Allah semata, bebas dari syirik besar dan kecil.
b. Ittiba’, sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Syarat yang pertama merupakan konsekuensi dari syahadat laa ilaaha illallaah, karena ia mengharuskan ikhlas beribadah hanya kepada Allah dan jauh dari syirik kepada-Nya. Sedangkan syarat kedua adalah konsekuensi dari syahadat Muhammad Rasulullah, karena ia menuntut wajibnya taat kepada Rasul, mengikuti syari’atnya dan meninggal-kan bid’ah atau ibadah-ibadah yang diada-adakan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِندَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala di sisi Rabb-nya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” [Al-Baqarah: 112]
Aslama wajhahu (menyerahkan diri) artinya memurnikan ibadah kepada Allah. Wahua muhsin (berbuat kebajikan) artinya mengikuti Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Syaikhul Islam mengatakan, “Inti agama ada dua pilar yaitu kita tidak beribadah kecuali hanya kepada Allah, dan kita tidak beribadah kecuali dengan apa yang Dia syari’atkan, tidak dengan bid’ah.”
Sebagaimana Allah berfirman:
فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Maka barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya maka hendaknya ia mengerjakan amal shalih dan janganlah ia mempersekutukan sesuatu pun dalam beribadah kepada Rabb-nya.” [Al-Kahfi: 110]
Hal yang demikian itu merupakan manifestasi (perwujudan) dari dua kalimat syahadat Laa ilaaha illallaah, Muhammad Rasulullah.
Pada yang pertama, kita tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Pada yang kedua, bahwasanya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan-Nya yang menyampaikan ajaran-Nya. Maka kita wajib membenarkan dan mempercayai beritanya serta mentaati perintahnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan bagaimana cara kita beribadah kepada Allah, dan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita dari hal-hal baru atau bid’ah. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa semua bid’ah itu sesat.[7]
Bila ada orang yang bertanya: “Apa hikmah di balik kedua syarat bagi sahnya ibadah tersebut?”
Jawabnya adalah sebagai berikut:
1. Sesungguhnya Allah memerintahkan untuk mengikhlaskan ibadah kepada-Nya semata. Maka, beribadah kepada selain Allah di samping beribadah kepada-Nya adalah kesyirikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّينَ
“Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.” [Az-Zumar: 2]
2. Sesungguhnya Allah mempunyai hak dan wewenang Tasyri’ (memerintah dan melarang). Hak Tasyri’ adalah hak Allah semata. Maka, barangsiapa beribadah kepada-Nya bukan dengan cara yang diperintahkan-Nya, maka ia telah melibatkan dirinya di dalam Tasyri’.
3. Sesungguhnya Allah telah menyempurnakan agama bagi kita [8]. Maka, orang yang membuat tata cara ibadah sendiri dari dirinya, berarti ia telah menambah ajaran agama dan menuduh bahwa agama ini tidak sempurna (mempunyai kekurangan).
4. Dan sekiranya boleh bagi setiap orang untuk beribadah dengan tata cara dan kehendaknya sendiri, maka setiap orang menjadi memiliki caranya tersendiri dalam ibadah. Jika demikian halnya, maka yang terjadi di dalam kehidupan manusia adalah kekacauan yang tiada taranya karena perpecahan dan pertikaian akan meliputi kehidupan mereka disebabkan perbedaan kehendak dan perasaan, padahal agama Islam mengajarkan kebersamaan dan kesatuan menurut syari’at yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya.
D. Keutamaan Ibadah
Ibadah di dalam syari’at Islam merupakan tujuan akhir yang dicintai dan diridhai-Nya. Karenanyalah Allah menciptakan manusia, mengutus para Rasul dan menurunkan Kitab-Kitab suci-Nya. Orang yang melaksanakannya dipuji dan yang enggan melaksanakannya dicela.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Rabb-mu berfirman, ‘Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” [Al-Mu’min: 60]
Ibadah di dalam Islam tidak disyari’atkan untuk mempersempit atau mempersulit manusia, dan tidak pula untuk menjatuhkan mereka di dalam kesulitan. Akan tetapi ibadah itu disyari’atkan untuk berbagai hikmah yang agung, kemashlahatan besar yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Pelaksanaan ibadah dalam Islam semua adalah mudah.
Di antara keutamaan ibadah bahwasanya ibadah mensucikan jiwa dan membersihkannya, dan mengangkatnya ke derajat tertinggi menuju kesempurnaan manusiawi.
Termasuk keutamaan ibadah juga bahwasanya manusia sangat membutuhkan ibadah melebihi segala-galanya, bahkan sangat darurat membutuhkannya. Karena manusia secara tabi’at adalah lemah, fakir (butuh) kepada Allah. Sebagaimana halnya jasad membutuhkan makanan dan minuman, demikian pula hati dan ruh memerlukan ibadah dan menghadap kepada Allah. Bahkan kebutuhan ruh manusia kepada ibadah itu lebih besar daripada kebutuhan jasadnya kepada makanan dan minuman, karena sesungguhnya esensi dan subtansi hamba itu adalah hati dan ruhnya, keduanya tidak akan baik kecuali dengan menghadap (bertawajjuh) kepada Allah dengan beribadah. Maka jiwa tidak akan pernah merasakan kedamaian dan ketenteraman kecuali dengan dzikir dan beribadah kepada Allah. Sekalipun seseorang merasakan kelezatan atau kebahagiaan selain dari Allah, maka kelezatan dan kebahagiaan tersebut adalah semu, tidak akan lama, bahkan apa yang ia rasakan itu sama sekali tidak ada kelezatan dan kebahagiaannya.
Adapun bahagia karena Allah dan perasaan takut kepada-Nya, maka itulah kebahagiaan yang tidak akan terhenti dan tidak hilang, dan itulah kesempurnaan dan keindahan serta kebahagiaan yang hakiki. Maka, barangsiapa yang menghendaki kebahagiaan abadi hendaklah ia menekuni ibadah kepada Allah semata. Maka dari itu, hanya orang-orang ahli ibadah sejatilah yang merupakan manusia paling bahagia dan paling lapang dadanya.
Tidak ada yang dapat menenteramkan dan mendamaikan serta menjadikan seseorang merasakan kenikmatan hakiki yang ia lakukan kecuali ibadah kepada Allah semata. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Tidak ada kebahagiaan, kelezatan, kenikmatan dan kebaikan hati melainkan bila ia meyakini Allah sebagai Rabb, Pencipta Yang Maha Esa dan ia beribadah hanya kepada Allah saja, sebagai puncak tujuannya dan yang paling dicintainya daripada yang lain.[9]
Termasuk keutamaan ibadah bahwasanya ibadah dapat meringankan seseorang untuk melakukan berbagai kebajikan dan meninggalkan kemunkaran. Ibadah dapat menghibur seseorang ketika dilanda musibah dan meringankan beban penderitaan saat susah dan mengalami rasa sakit, semua itu ia terima dengan lapang dada dan jiwa yang tenang.
Termasuk keutamaannya juga, bahwasanya seorang hamba dengan ibadahnya kepada Rabb-nya dapat membebaskan dirinya dari belenggu penghambaan kepada makhluk, ketergantungan, harap dan rasa cemas kepada mereka. Maka dari itu, ia merasa percaya diri dan berjiwa besar karena ia berharap dan takut hanya kepada Allah saja.

Kata Mutiara islami

Kata kata mutiara kehidupan dan taqwa

Islam adalah nama yang paling indah, susunan huruf yang paling bagus, ungkapan yang paling tulus, dan jalan yang sangat lurus
Bencana besar, manakala kita rela mengabaikan masa depan dan hanya disibukan oleh masa lalu. Karena hal tersebut sama saja dengan mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang telah lapuk
Kemampuan orang dalam mengendalikan emosi adalah pembeda antara orang yang bijak dan orang biasa
Islam melarang kesedihan yang tanpa alasan dan berkepanjangan, karena itu akan menambah kehancuran dan kebekuan hati
Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan diliputi rasa damai, tentram, dan bahagia
Islam adalah jalan ketaqwaan, ufuk keutamaan, amal soleh, dan ketentraman fisik dan psikis
Islam mengajarkan manusia untuk sabar. Karena kesabaran akan menghantarkan setiap insan menjadi manusia sejati, tangguh, elegan, dan bermartabat
Bersabarlah maka engkau akan terhindar dari pertikaian yang berkepanjangan. Bersabarlah, maka engkau akan terhindar dari perselisihan yang semakin runcing
Jangan pernah kecewa bila ternyata engkau dianggap tiada oleh orang lain. Tapi kecewalah bila engkau tak mampu menganggap orang lain itu ada
Islam adalah agama yang mampu mencairkan hati yang beku, mencerahkan wajah yang muram, menguatkan semangat, dan membangkitkan harapan baru
Keislaman seseorang akan memberikan ketenangan emosi, dan ketenangan emosi akan menempatkan dia pada posisi yang tepat. Takkan ada kesalahan yang ceroboh, dan tak pernah ada dosa yang disengaja
Takdir kehancuran dan takdir kesedihan, seberat apapun rasanya, jangan sampai membuat kamu seakan-akan telah dihancurkan sehingga kamu layak menyatakan bahwa dirimu patut dikasihani
Tetaplah berdiri tegak diatas pijakanmu, pusatkan keyakinanmu kepada kekuasaan Allah, konsentrasikan pikiranmu untuk kembali melangkah. Menata langkah baru yang lebih mantap

Jika dihatimu hanya ada nama Allah Swt yang mampu menggetarkan jiwamu, maka nama-nama yang lain dengan sendirinya akan menjadi kecil dan hilang. Artinya jika ada nama yang membuatmu patah hati, kamu takkan berlarut dalam kesedihan karena hanya Allah lah yang paling menggetarkanmu
Jika kamu merasa merana karena rindu kepada Allah Swt, kamu takkan mungkin merana lagi karena rindu kepada sesorang.
Karena rindu kepada Allah adalah kerinduan yang hakiki serta membawa berkah dan kekuatan dalam mengarungi bahtera kehidupan
Wahai umat islam, tatkala hati bergerumuh dan pikiran diterjang badai yang kencang, sujud dan berserulah “Ya Allah…”
Wahai muslim dan muslimah, Tatkala engkau tersesat ditengah gurun percintaa, dan engkau bingung menentukan arah perjalanan, maka berserulah, “Ya Allah…”
Setiap ucapan baik, doa yang tulus, rintahan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan yang menggundahgulanakan hati, hanya pantas ditujukan ke hadirat Nya
Jangan pernah sakit hati bila engkau diremehkan oleh orang disekitarmu. Tapi sakit hatilah bila engkau tak lagi mampu menghargai orang disekitarmu
Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan, dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan, hanya Kepada Mu
Orang beriman yang benar-benar memahami hakikat kehidupan dunia, takkan pernah membiarkan dirinya tenggelam dalam kesenangan sehingga membuat dirinya lupa. Demikian pula saat mengalami kesedihan, ia juga tidak akan membiarkan dirinya tenggelam dalam keputus-asaan
Surga adalah tempat yang penuh kenikmatan, kegembiraan, dan suka cita. Kesanalah tujuan pengembaraan sejati kaum muslim
Akhak dan sikap yang baik lebih indah daripada wajah yang tampan, mata yang tajam, dan pipi yang licin. Keindahan makna lebih utama daripada keindahan bentuk
Islam mengajarkan bahwa akhlak yang buruk itu azab, kedengkian itu racun, ghibah (bergosip) itu kerendahan, dan memata-matai kesalahan orang lain itu kehinaan
Anak lebih utama dari kekayaan, kesehatan lebih utama dari harta benda, keamanan lebih utama dari tempat tinggal, dan pengalaman lebih mahal daripada harta
Batu cadas jauh lebih kokoh daripada pohon, besi jauh lebih kuat daripada batu cadas, api lebih kuat daripada besi, angin lebih kuat daripada api, dan iman jauh lebih kuat daripada angin yang bertiup
Wahai muslim, berapa banyak kalian meminta tapi Dia selalu memberi. Berapa banyak kalian memohon, Dia pun memberinya cuma-cuma. Berapa banyak kalian melakukan kesalahan, Dia meluruskan. Dan berapa banyak kalian berdoa, Dia lah yang mengabulkannya
Islam menjadikan manusia yang idealis namun tetap realistis. Mempersiapkan kehidupan masa kini, namun tak lupa masa depan. Diajak bekerja keras, dan diajak pula beristirahat.
Sebenarnya kita berada pada kenikmatan yang tiada tara tetapi kita tidak menyadarinya. Seringkali kita memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga melupakan yang sudah ada. Kita menguasai kehidupan tetapi tidak mengetahuinya. Kita adalah RAJA namun tidak tau seperti apa kerajaan, rakyat, dan permaisurinya
Kuatkan jiwa untuk mendengar kritikan, cemohan, dan hinaan. Bersikaplah seperti batu cadas, tetap kokoh berdiri meski diterpa butiran-butiran salju yang menderanya setiap saat dan justru ia semakin kokoh karenanya
Pada dasarnya islam dibangun atas pondasi kebenaran dan keadilan. Islam mengajarkan keseimbangan norma, budi pekerti, dan perilaku
Islam mengajarkan kita untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan layaknya kesiapan seekor unta dalam menyebrangi padang sahara
Sedekahilah orang yang papa, tolonglah orang yang terzolimi, ringankan orang yang menderita, beri makan orang yang kelaparan, jenguk orang yang sakit, bantu orang yang terkena musibah, niscaya akan kita temui dan rasakan kebahagiaan dalam semua sisi kehidupan
“Setiap kesulitan selalu ada kemudahan.” Yakinilah bahwasanya hati yang sering dirundung kesedihan akan membawa bencana bagi dirimu sendiri. Terkadang hendak menangis semau-maunya, hendak meruahkan segala-galanya. Itulah hati yang terlalu berkarat sehinggan kedamaian yang ada didalamnya telah hancur lebur.

- Copyright © kusyani - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -